Bangga, Identitas Lombok dan Sumbawa Tetap Melekat di Hati Rakyat Timur Tengah
Dubai, GL_ Apresiasi tinggi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf) RI untuk pariwisata Lombok NTB. Bangga menjadi bagian
penting booth menparekraf dalam ajang Arabian Travel Mart (ATM) 2021 di
Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Meski tidak turut hadir dalam ATM Abu Dhabi itu,
namun secara tidak langsung Lombok telah menjadi bagian penting promosi
pariwisata Inddonesia.
Ide siapapun itu, menempatkan identitas Lombok di ajang ATM
ini pantas mendapat apresiasi tinggi dan acungan dua jempol. Sebuah penghargaan
tinggi untuk budaya dan pariwisata NTB, Lombok khususnya. Meski tidak ikut
serta dalam ajang itu, namun nama Lombok pasti akan dikenang dan diingat
wisatawan asal Timur Tengah.
Kehadiran identitas tradisional khas Lombok (bangunan lumbung
padi, red), mengingatkan semangat Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB
ketika itu berjaya di pentas pariwisata dunia. Ketua BPPD NTB saat itu, Taufan
Rahmadi, dinilai berhasil mengangkat nama besar pariwisata NTB, khususnya
Lombok dengan meraih sejumlah kategori halal award. Kini, kehadiran simbol kebudayaan Lombok ini,
akan mengingatkan kembali para pelaku pariwisata dan wisatawan di Timur Tengah nama
besar daerah berjuluk pulau seribu masjid tersebut.
Meski tidak turut serta dalam ajang promosi dan 'jualan' kali
ini, nama pariwisata Lombok Sumbawa tetap melekat.
"Pemerintah NTB harus bisa mengambil momen ini. Ini
sesuatu yang jarang terjadi. Ini kesempatan bagi pemerintah daerah mem-blow up
informasi sebagai ajang promosi Lombok-Sumbawa di masa pandemi ini. Setelah
pandemi berlalu, maka wisatawan akan segera datang," ujar Taufan Rahmadi,
Selasa (18/5/2021) di Mataram.
Rasa bangga kehadiran identitas kebudayaan Lombok, juga
disampaikan mantan anggota legislatif NTB yang juga pemerhati pariwisata Timur
Tengah, TGH Khudori. Khudori pernah hadir membantu promosi pariwisata NTB Di
Arab Saudi. Hadir di tiga provinsi di Arab Saudi dan dengan kemampuan bahasa
arabnya yang fasih, Khudori NTB sempat menjadi perhatian kalangan pelaku
pariwisata. Nama Lombok Sumbawa spontan dikenal wisatawan dan pelaku industri
pariwisata Arab Saudi.
"Minat wisatawan Timur Tengah berwisata ke Lombok
Sumbawa cukup tinggi. Kekurangan kita di sini (NTB, red), minim penerbangan
internasional. Dari Arab Saudi bahkan tidak ada sama sekali. Mereka (wisatawan
Timur Tengah) sebenarnya tidak suka transit, tapi ingin ada penerbangan
langsung," papar Khudori memberi kritik sekaligus masukan untuk pemerintah
daerah NTB.
Solusi yang ditawarkan Khudori, agar pemerintah mengupayakan
ada penerbangan langsung dari Arab Saudi ke Lombok. Mengingat, potensi
masyarakat NTB untuk umroh dan tenaga kerja di Arab juga tinggi. Ini akan
sangat membantu maskapai penerbangan memenuhi target seat pesawat yang
tersedia.
"Maskapai tidak akan rugi, karena untuk penerbangan
pulang pergi tetap penuh," pungkas tokoh agama di Kecamatan Kediri, Lombok
Barat ini. (GL/red)
Belum ada Komentar untuk "Bangga, Identitas Lombok dan Sumbawa Tetap Melekat di Hati Rakyat Timur Tengah"
Posting Komentar